Notification

×

Iklan

Iklan

Tunggu Aku Berjaya, Bu

Jumat, 15 Maret 2024 | 17.30 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-28T02:12:30Z



Tunggu Aku Berjaya, Bu.

Oleh: Achmad Muafi Siddik


Bu, apa kabar?


Untuk menanyakan kata seperti ini egoku sangat sulit untuk diajak kerjasama, Bu.

Aku masih serumah denganmu tapi jarang sekali menyapamu dengan kalimat itu.


Bu, putramu ini sudah beranjak remaja, tetapi belum dewasa, Bu. Aku rindu belaianmu sewaktu aku masih kecil dulu. Suapan dari tanganmu untuk mengisi bensin tenaga di tubuhku ....


Aku rindu dimana Ibu meninabobokan aku waktu itu, Bu. Aku takut. Aku tak ingin dewasa jika remaja sesakit ini. Aku tak bisa memahami orang lain, Bu.

Orang lain selalu mengecewakan, Bu..


Bu, tunggu aku dewasa, ya .. jangan menua dulu

Aku masih butuh Ibu. Maafkan aku ya, Bu ....


Temanku hanyalah pena dan kertas. Aku ingin membagikan temanku melalui sebait syair ini, Bu.


Andai aku bisa, Bu.

Andai bisa memutar waktu. Aku ingin menjadi putra kecilmu saja, remaja sangat tidak enak. Apalagi dewasa, Bu. Aku takut.


Tetaplah memahami putramu ini, maafkan jika sering berkata kasar ....

Jauh di dalam lubuk hatiku Bu, aku sangat ingin membawamu ke tempat dimana Ibu ingin mengunjungi tempat tersebut


Tunggu aku sukses ya, Bu, 

aku cinta Ibu.


Plakpak, 2024

×
Berita Terbaru Update