Allah Tidak Suka Kepada Siapa Saja?
1. Al-Kafirun (Orang orang Kafir)
وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ أَثِيمٍ [٢:٢٧٦
Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa. (Al- Baqarah ayat 276 )
2. Al-Mu’tadun (Orang-orang yang Melampaui Batas)
Sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 190
إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ [٢:١٩٠
karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
3. Al-Mufsidun (Orang-orang yang berbuat kerusakan)
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat Al-Maidah ayat 64
وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ [٥:٦٤
“Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan”.
4. Adz-Dzalimun (Orang-orang yang dzalim)
Sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 57 ;
ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ [٣:٥٧
"dan Allah tidak menyukai orang-orang yang dzalim”. (Qs. Ali Imran:57).
5. Al-Mukhtalun Wal Mutakabbirun (Orang yang Sombong dan Membanggakan Diri)
Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surah An-Nisa ayat 36,
ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا [٤:٣٦
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
6. Al-Khainun (Pengkhianat)
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa taala dalam surah Al-Anfal ayat 58
ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْخَائِنِينَ [٨:٥٨
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berkhianat.
7. Al-Mujahir Bis Suu ‘ (Orang-orang yang Memamerkan Keburukan)
Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah An-Nisa ayat 148;
لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا [٤:١٤٨
Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
8. Al-Atsim (Orang yang Bergelimang Dosa)
Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat An-Nisa ayat 107;
إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ خَوَّانًا أَثِيمًا [٤:١٠٧
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,
9. Al-Musrifun (Para pemboros)
Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surah Al-An’am ayat 141
وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ [٦:١٤١
“dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (Qs. Al-An’am: 141).
10. Al-Farihin (Orang-orang yang Membanggakan Diri)
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Qashah, ayat 76:
إِنَّ قَارُونَ كَانَ مِن قَوْمِ مُوسَىٰ فَبَغَىٰ عَلَيْهِمْ ۖ وَآتَيْنَاهُ مِنَ الْكُنُوزِ مَا إِنَّ مَفَاتِحَهُ لَتَنُوءُ بِالْعُصْبَةِ أُولِي الْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُ قَوْمُهُ لَا تَفْرَحْ ۖ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفَرِحِينَ (76)
Sesungguhnya Karun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.” (QS. Al-Qasas: 76)
Dan, masih banyak lagi ayat-ayat lain kepada siapa saja Allah tidak menyukai perbuatan, dan sifat mereka.
*Semoga kita, senantiasa termasuk orang-orang terkasihNya, senantiasa mendapat rahmah dan keridhoanNya 🤲🏻🙂