Judul Buku : Tafsir Al-Qur’an dalam Sejarah Perkembangannya
Penulis : Syukron Affani
Penerbit : Prenada Media Group
Cetakan : Cetakan 1, Februari 2019
Tebal Buku : 292 Halaman
ISBN : 978-602-422-704-3
Peresensi : Moh Idris
Delegasi : Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Segala isi kitab suci Al-Qur’an adalah mutlak benar, tidak lagi ada keraguan dalam meyakini kebenarannya. Bukan hanya isinya saja yang harus diyakini kebenarannya, namun mulai dari jumlah huruf, kalimat, ayat, hingga surah-surahnya harus senantiasa kita yakini, karena Allah telah menjamin penjagaanya dalam QS. Al-Hijr (15): 9. Dengan finalnya Al-Qur’an dan zaman yang terus berkembang, dibutuhkan penjelasan dan pembaharuan dalam penafsiran Al-Qur’an karena jika tidak demikian, maka yang dikatakan Al-Qur’an kompatibel dalam setiap zaman adalah batal.
Buku setebal 292 halaman ini, penulis mencoba memberikan fragmen secara holistik kepada kita, terkait dinamika dan perkembangan tafsir Al-Qur’an, mulai dari model, corak. metode hingga pendekatan atas ayat-ayat Al-Qur’an, di mana penulis juga memberikan potret sederhana terkait sejarah tafsir Al-Qur’an, upaya para pembaca umumnya, dan para akademis dan pemerhati islamic studies khususnya melihat landscape besar tentang sejarah tafsir Al-Qur’an.
Lewat buku serius ini, penulis membagi pembahasannya dalam 8 petakan bab, mulai dari bab 1 priodesasi, tipologi, dan taksomoni tafsir Al-Qur’an, dilanjutkan tafsir masa awal:zaman Rasulullah, tafsir masa awal:zaman sahabat, tafsir masa awal:zaman tabi’in, tafsir masa pertengahan;tafsir setelah masa tabi’in, Umat Islam dan Al-Qur’an di Era Modern, tafsir masa modern, hingga bab terakhir tafsir masa kontemporer.
Sudah jelas bahwa banyak sekali kelebihan-kelebihan dalam buku terbitan PrenadaMedia Group ini, di dalamnya dijelaskan secara komprehensif tentang sejarah perkembangan tafsir Al-Qur’an, dan buku ini juga dilengkapi transliterasi kata, skema dan table kesimpulan dari pembahasan, dan pembahsan yang intens terkait dinamika sajarah dari masing-masing zaman dan masanya. Sedangkan beberapa kekurangan yang peresensi temukan dalam buku tebal ini, yakni di beberapa halaman banyak sekali ditemukan ibarah-ibarah yang dinukil dari kitab tanpa menyertakan harkatnya, beberapa hadis yang tidak lengkap beserta terjemahannya, dan beberapa kalimat dan sub pembahasan yang “sengaja” teksnya menggunakan teks bold, dan beberapa kesalahan dalam teks tulisan. (hal 80)
Terlepas dari itu semua, buku yang dikemas dengan sistematis ini sangatlah ‘renyah’ untuk dibaca oleh setiap pembaca, khususnya yang berstatus mahasiswa, akademisi, atau pemerhati islamic studies, buku yang ditulis oleh pria kelahiran 1980 ini sangat urgen sekali untuk dibaca, dibedah, diteliti, dan dikaji. Terakhir, jika anda pensaran tentang buku sejarah perkembangan tafsir Al-Qur’an ini, silakan dibaca dan selamat membaca. Wallahu ta’ala A’lamu.