Pamekasan, Imabapost.com- Acara semarak hari kunjung perpustakaan 2033, yang puncak eventnya sukses digelar pada Ahad kemarin (14/09) dihadiri langsung oleh Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Dr. H. Saiful Hadi, M. Pd. Acara itu bertempat di Lobby Perpustakaan IAIN Madura.
Sambutan pertama atas nama Kepala Perpustakaan, disusul sambutan yang kedua atas nama pimpinan (rektor) IAIN Madura.
Dalam sambutannya, Rektor mengapresiasi betul program-program yang digalakkan oleh UPT Perpustakaan IAIN Madura.
Dia juga berpesan untuk perpustakaan ke depannya, agar berorientasi pada pemenuhan bahan-bahan pustaka yang itu diperoleh dari berbagai sumber yang itu dapat diakses oleh mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan keilmuan.
"Penting kita memiliki orientasi bersama, mewadahi tulisan-tulisan dosen, tulisan-tulisan mahasiswa, sehingga kita tidak hanya sebatas memajang tulisan-tulisan orang lain, yang ini harus ada gerakan dari semua lini, semua unsur yang ada di ruangan ini," jelasnya.
"Artinya apa, bahwa Semangat literasi, literasi membaca yang itu menjadi dasar, menjadi landasan untuk bisa membangun literasi menulis." Lanjutnya.
Di tengah sambutannya itu, dia juga menegaskan, jika "Kita IAIN Madura, menegaskan bahwa ada tiga komponen dasar yang harus kita saling ajung-rojung. Untuk membangun kultur pada dinamika akademik di mana setiap warga kampus selalu berpikir, pertama adalah literasi menulis, yang kedua adalah literasi kepemimpinan, dan yang ketiga adalah literasi intrepreuner." Ujarnya
"Tiga domain ini, ketika kita sematkan pada semua warga kampus, maka tidak kita temukan ketika di kampus, hanya sebatas komunikasi kepada temannya, komunikasi dengan lingkungan sekitarnya akan tetapi ada upaya yang lebih progresif." Tegasnya.
Rektor juga mengajak semua civitas akademika untuk semangat membaca dan menulis.
"Saya semangat, dan saya atas nama pimpinan bersama-sama mengambil kebijakan bagaimana pengelola perpustakaan mengarusutamakan, kalau memang pengadaan, mengadakan pembelian bahan pustaka yang lahir dari semangat keilmuan, yang diutamakan dari rahim IAIN Madura." Ajaknya.
"Kita sematkan, bahwa upaya tahun depan ada kompetisi karya ilmiah mahasiswa, ini juga bagian yang kita inginkan bagaimana mendorong mahasiswa untuk menjadi seseorang yang berliterasi." Pungkasnya. (Iim/ ozi)